WAYOUT.ID, SAMARINDA – Kamis (8/10/2020) kemarin, panitia seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kaltim telah merampungkan tugasnya.
Proses tahapan seleksi terakhir berupa wawancara calon pejabat struktural eselon II lingkup Pemprov Kaltim. Diikuti oleh 33 orang calon pejabat, mereka diminta mempresentasikan makalah dan diwancarai oleh tim panitia seleksi untuk memperebutkan enam kursi jabatan yang lowong.
Enam jabatan lowong tersebut di antaranya Inspektur Provinsi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Wadir Umum dan Keuangan RSU AWS, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikulura, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sekretaris pansel Jabatan Ekstakta, Mohammad Jauhar Efendi menyampaikan jadwal wawancara berlangsung selama sembilan hari. Dimulai tanggal 23, 24, dan 25 September. Lanjut tanggal 1, 2, 5, 6, 7, dan 8 Oktober 2020.
“Wawancara tanggal 23, 24, dan 25 September bisa langsung bertatap muka di kantor BKD Kaltim. Sedangkan wawancara tanggal 1, 2, 5 Oktober saya lakukan secara virtual dari Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kabupaten Kutai Timur,” ungkapnya, Jumat (9/10/2020).
Lanjut tanggal 6 dan 7 Oktober di ruang kerja Bupati Kutai Timur. Terakhir tanggal 8 Oktober bisa hadir langsung di BKD Kaltim di Samarinda,” lanjutnya.
Jauhar menjelaskan persaingan antar kandidat cukup ketat. Pada tahap akhir ini, peluang untuk terpilih (menduduki jabatan) sebesar 18,18 persen. Sedangkan probabilitas untuk tidak terpilih sebesar 81,82 persen.
Pengumuman tiga besar (18 orang dari enam jabatan) merupakan agregat dari tahapan seleksi yang dilakukan sebelumnya. Nama-nama yang masuk tiga besar akan dimintakan rekomendasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kalau semuanya bisa lolos rekomendasi, maka Gubernur Kaltim yang memiliki hak prerogatif untuk menetapkan satu di antara tiga calon yang telah direkomendasikan untuk menduduki jabatan tertentu, tanpa tergantung pada urutan nilai,” jelasnya.
Siapapun yang terpilih dari ketiga calon yang direkomendasikan KASN, Jauhar menyebut seluruhnya dianggap cakap dan mampu menduduki jabatan eselon II sesuai dengan jabatan yang dilamar atau dipilih.
“Teriring doa, semoga siapapun yang terpilih nanti bisa amanah,” pungkasnya. (***)
Reporter: Satria Mega Dirgantara
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama