WAYOUT.ID, TENGGARONG – Masa kampanye yang digelar sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang penuh dengan serba-serbi. Berbagai pujian, kritik hingga masukan, d ihadapi pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin dengan suka cita.
Jumat (30/10/2020) lalu, Edi-Rendi menggelar kampanye di sejumlah titik di Kecamatan Tenggarong. Di titik yang terpisah, keduanya berkomitmen membuat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) lebih maju dengan warga yang semakin sejahtera.
Sejumlah titik kampanye yang didatangi oleh Edi yaitu di RT 13 Kelurahan Bukit Biru, berlanjut ke Jalan IKIP Nekarsaei, RT 24, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. Selain warga, hadir dalam kampanye tersebut, sejumlah tokoh politik seperti Didik Agung, Firnadi Ikhsan, Solikhin, Al-Qomar. Selain itu juga tokoh masyarakat dan Forum RT di masing-masing kelurahan.
Sedangkan Rendi bersama tim menggelar kampanye di tempat yang berbeda. Yaitu di Jalan Long Apari RT 14 Kelurahan Maluhu dan di kediaman warga di Jalan Long Bagun, RT 12 Kelurahan Mahulu, Kecamatan Tenggarong. Sejumlah tokoh politik juga turut mendampingi di antaranya Mursyidi Muslim dan Ahmad Zainuddin. Begitu juga para tokoh masyarakat dan Forum RT.
Masyarakat pun senang lantaran bisa menyampaikan langsung aspirasinya. Di antaranya seperti rehabilitasi masjid hingga pembangunan irigasi untuk persawahan. Sebagian kawasan Tenggarong, kini memang masih merupakan lahan pertanian. Di antaranya di Kelurahan Mahulu, Tenggarong.
Warga juga berharap adanya stimulan serta kebijakan yang bisa memerhatikan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di Tenggarong. “Perekonomian akan tumbuh dengan UMKM yang juga tumbuh,” ujar salah seorang warga.
Dalam penyampaiannya, Edi mengatakan jika Tenggarong menjadi pusat kabupaten sekaligus wajah Kukar. Tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi yang dia prioritaskan. Misalnya dengan mendorong industri kreatif di Kukar, yang digawangi oleh anak-anak muda.
Industri kreatif tersebut akan bertumbuh dan saling mendorong kemajuan sektor lainnya. Seperti UMKM, pertanian dan lain sebagainya Termasuk juga program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) yang akan menyelenggarakan 100 festival budaya dalam satu periode menjabat.
“Sehingga, anak muda di Kukar ini nantinya juga berperan besar dalam pembangunan kemajuan Kukar. Salah satunya melalui industri kreatif tersebut,” ujar Edi.
Selama ini, Edi rutin melakukan safari Subuh di sejumlah lokasi di Kukar. Termasuk mendatangi masjid di Tenggarong. Tak hanya secara fisik yang harus diperbaiki, Edi juga mendorong manajemen dan pengelolaan masjid oleh pengurus maupun melalui Ikatan Remaja Masjid (Irma), sehingga bisa memiliki fungsi lebih besar. Sedangkan perbaikan masjid, akan dilakukan dalam program rehabilitasi masjid.
Sementara itu, Rendi turut mewujudkan perkembangan dan penataan birokrasi melalui pemerintahan berbasis digital. Sejumlah data kependudukan, juga akan terintegrasi serta mendorong kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
“Peran RT di sini juga sangat besar sekali. Kami menyiapkan anggaran Rp 50 juta untuk satu RT,” ujar Rendi.
Begitu juga program Kukar Siap Kerja, yang akan menyiapkan balai pelatihan kerja di tiga zona. Rendi pun bersyukur, berbagai aspirasi masyarakat yang selama ini disampaikan, sebagian besar juga sudah masuk dalam rumah besar program yang ia susun bersama Edi. Selanjutnya, berbagai program turunan tersebut, akan dibahas secara teknis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar mendatang. (***)
Reporter: Bima Putra Perkasa
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama