WAYOUT.ID, BALIKPAPAN – Usai libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan akhir pekan, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyediakan rapid test gratis kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, pemerintah menyayangkan lantaran hanya ada 20 orang yang mau menjalani rapid test untuk tracing kontak dari klaster libur panjang ini.
“Seluruhnya hanya ada 20 orang mau melakukan melakukan rapid test. Pemerintah menyiapkan pelayanan rapid test gratis di seluruh puskesmas dalam rangka mengantisipasi jika ada yang merasa gejala atau kontak erat setelah libur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Dengan gerakan 3M, Drs H Safaruddin mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Pudink/Wayout.id)
Dari 20 orang yang menjalani rapid test tersebut, hanya ada tujuh yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan tracing di Puskesmas Sepinggan.
“Hasil laporan dari puskesmas ada reaktif tujuh orang, dari Puskesmas Sepinggan. Yang lainnya tidak ada,” ujarnya.
Sementara sisanya dinyatakan nonreaktif dari hasil pemeriksaan empat puskesmas yang tersebar di Balikpapan. (***)
Reporter: Bima Putra Perkasa
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama