WAYOUT.ID, SANGATTA – Kehadiran calon Bupati Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi SE MSi ke Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan mendapat sambutan meriah dari warga, Sabtu (21/11/2020). Pekikan coblos nomor satu didengungkan tatkala calon yang berpasangan dengan H Lulu Kinsu itu tiba.
Konsistensi warga Desa Sangkima untuk terus mendukung Mahyunadi-Kinsu begitu tinggi. Warga ingin perubahan. Makin yakin di bawah kepemimpinan Mahyunadi-Kinsu, Kutim semakin maju, mandiri, dan sejahtera.
“Terima kasih untuk warga Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, yang telah memberikan doanya atas pencalonan saya dan H Lulu Kinsu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim. Semoga Allah SWT mengabulkan apa yang sedang kita ikhtiarkan. Semoga dukungan yang diberikan semakin memperkuat simpul-simpul kemenangan pada pilkada (pemilihan kepala daerah), 9 Desember 2020 nanti,” kata Mahyunadi.
Dalam membangun Kutim, Mahyunadi-Kinsu memang memfokuskan pada lima sektor penting. Yaitu infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan pemerintahan.
Berikut misi dan program Mahyunadi-Kinsu untuk menjadikan Kutim semakin maju, mandiri, dan sejahtera berlandaskan gotong royong.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan proporsional
Implementasi Program:
- Penambahan ruas dan peningkatan kualitas jalan
- Penyelesaian pelabuhan laut Sangatta dan pembangunan bandara
- Elektrifikasi listrik di semua desa
- Sambungan instalasi PDAM di semua desa
Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dengan mengembangkan UMKM, koperasi, agribisnis dan agroindustri
Implementasi Program:
- Kemudahan kredit modal usaha UMKM, dan pengembangan koperasi.
- Bantuan saprodi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
- Peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
- Penyerapan tenaga kerja lokal di semua industri (pertambangan, migas, CPO dan turunannya)
- Pengembangan pariwisata dan budaya lokal
- Mengembangkan program desa mandiri dan sejahtera
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing
Implementasi Program:
- Alokasi anggaran 20 persen di bidang pendidikan untuk bantuan perlengkapan siswa, pemberian beasiswa, pendidikan nonformal, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru serta pendirian dan pengembangan balai latihan kerja
- Pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan rumah dokter, peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan kesehatan, bantuan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan pemenuhan gizi ibu hamil dan balita
- Peningkatan dan pemerataan kualitas pemuka agama dan rumah ibadah
Mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik serta tatanan kehidupan sosial yang harmonis
Implementasi Program:
- Alokasi anggaran 50-100 juta per RT/tahun untuk kegiatan sosial, sarana olahraga dan seni, kegiatan keagamaan dan kegiatan penataan lingkungan di tiap RT
- Penataan peruntukan lahan per kecamatan
- Pembinaan lembaga adat, ormas, OKP, olahraga, seni dan budaya
- Menumbuhkembangkan budaya gotong-royong dalam masyarakat
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik dan berbasis elektronik
Implementasi Program:
- Penerapan e-goverment dan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan
- Peningkatan kualitas, kapasitas, dan kesejahteraan ASN
- Peningkatan kesejahteraan tenaga honorer melalui pengupahan UMK
- Mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek strategis nasional di Kawasan Industri Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Di tengah meningkatnya angka kemiskinan, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan masyarakat harus diselesaikan. Jika salah memilih pemimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah, pada tanggal 9 Desember mendatang, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (***)
Reporter: Bima Putra Perkasa
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama