WAYOUT.ID, SAMARINDA – Kaltim dipastikan akan mendapat jatah 2,2 juta dosis vaksin Covid-19. Hanya saja, Benua Etam akan mendapat jatah secara bertahap di 2021 mendatang.
Berada di peringkat tujuh teratas, provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia, Kaltim ternyata tak masuk daerah prioritas distribusi vaksin di kloter awal.
Namun, Kaltim baru akan mendapat jatah vaksin secara bertahap di 2021 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Asisten III Pemprov Kaltim, Fathul Halim ditemui usai rapat paripurna di DPRD Kaltim, Senin (14/12/2020).
“Pemprov tetap akan melakukan persiapan, pelaksanaan vaksinasi di tahun 2021. Meski Kaltim belum masuk wilayah prioritas,” kata Fahtul.
Beberapa persiapan dilakukan oleh Pemprov Kaltim. Fathul menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, terkait persiapan pelaksanaan vaksin.

Dengan gerakan 3M, Drs H Safaruddin mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Pudink/Wayout.id)
Selain itu pihaknya juga tengah mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin, baik yang berada di Kaltim, maupun di kabupaten/kota.
“Kami tengah mendata dan menyiapkan tempat penyimpanan vaksin, baik yang di Kaltim, maupun di kabupaten/kota. Kami juga menyiapkan fasilitas yang akan digunakan saat pemberian vaksinasi,” jelasnya.
Tidak hanya tempat, Pemprov Kaltim juga tengah mempersiapkan serta melatih petugas medis yang bertugas memberikan vaksin ke masyarakat. Tenaga kesehatan nantinya juga akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) saat proses vaksinasi.
“Kami mendata dan melatih petugas pemberi vaksinasi, serta penyediaan logistik seperti APD,” pungkasnya.
2,2 juta dosis vaksin yang akan diterima bertahap oleh Kaltim, nantinya juga akan didistribusikan ke kabupaten/kota. Untuk jatah per daerah, Pemprov Kaltim akan membagikannya sesuai kebutuhan daerah atau proporsional. (***)
Reporter: Satria Mega Dirgantara
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama