WAYOUT.ID, SAMARINDA – Pandemi Covid-19 yang masih belum selesai hingga kini ikut pula membatasi pergerakan masyarakat. Termasuk pula di Samarinda.
Hingga saat ini, dua stadion di Samarinda masih belum dibuka untuk umum. Keduanya yakni Stadion Utama Palaran serta Stadion Madya Sempaja.
Hal ini pun diamini oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur, Senin (4/1/2021).
“Saat ini memang sudah masuk tahun 2021. Tapi, karena pandemi virus corona masih terjadi. Jadi, sementara stadion masih ditutup untuk umum,” ujar Agus Tianur.
Langkah itu diambil karena sampai sekarang virus masih mewabah. Data per 4 Januari 2021 jumlah akumulasi sudah mencapai 28.077 kasus.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Akibatnya, akan berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Dia juga menyampaikan dampak jika kedua stadion itu masih dibuka untuk umum saat pandemi Covid-19 belum berakhir. Bila itu terjadi maka kerumunan warga tak akan bisa dihindari.
Meski demikian, bila tetap ingin digunakan pihaknya tentu harus berkonsultasi dengan pimpinan tertinggi, baik gubernur, wagub, sekprov, termasuk Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Pasalnya, Dispora Kaltim tak ingin dua stadion ini jadi tempat penularan virus.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengkonsultasikannya dan memberikan kepastian pembukaan kembali stadion,” sebutnya.
Dia menambahkan, bila memang mendapat mandat untuk dibuka bagi umum pihaknya pun memberi saran agar penggunaannya hanya untuk kegiatan olahraga saja. Sedangkan aktivitas sosial, seperti acara pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya sebaiknya ditiadakan.
“Kegiatan olahraga ini diperlukan bagi para atlet untuk persiapan PON,” ujarnya.
Terdata Delapan Orang Meninggal Akibat Covid-19
Sementara itu, data harian Covid-19 per Selasa (5/1/2021), ada penambahan yang tak sedikit untuk pasien terkonfirmasi Covid-19. Jumlahnya ada 281 kasus baru.
Penambahan kasus positif baru itu berasal dari Berau 42 kasus, Kutai Barat (Kubar) tujuh kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 37 kasus, Kutai Timur (Kutim) 18 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) tiga kasus, Balikpapan 94 kasus, Bontang 23 kasus, serta Samarinda 36 kasus.
“Ya, penambahan terbanyak berasal dari Balikpapan dengan 94 kasus. Belakangan ini, tiga daerah yakni Samarinda, Balikpapan, dan Kukar mendominasi penambahan kasus Covid-19 di Kaltim,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Untuk pasien sembuh, terdata ada 276 kasus. Pasien sembuh terbanyak berasal dari Balikpapan dengan 61 kasus sembuh. Adapun untuk kasus meninggal, hari ini terdata delapan kasus.
“Kasus meninggal berasal dari Kutim dua kasus, Balikpapan dua kasus, Bontang satu kasus, dan Samarinda dengan tiga kasus,” kata Andi. (***)
Reporter: Satria Mega Dirgantara
Editor: Prananda Dwi Indra Purnama